Tsunami Jangan Mengamuk Lagi
Tsunami jangan mengamuk lagi
betapa banyak saudara kami
dijemput maut dan menangis bertubi-tubi
dan kami tak kuasa menyaksikan
mayat-mayat bertebaran di jalan-jalan
roh mereka melayang entah ke mana
rumah-rumah bertumbangan
oleh lautan yang membuncah ke daratan
O, apa nasib keluarga mereka
O, apa nasib bayi-bayi suci tak berdosa
bencana itu begitu menyeramkan menampar ibu pertiwi kami tercinta
Ibu pertiwiku,
berton-ton penderitaan di pundakmu
yang semakin bungkuk
Beban-bebanmu semakin menumpuk
Ibu pertiwi, bersabarlah ibu pertiwiku
Wahai Allah yang Maha Abadi,
jangan lagi Kau tampakkan tsunami
yang mungkin masih ada yang sembunyi
dalam kandungan perut bumi
betapa banyak saudara kami
dijemput maut dan menangis bertubi-tubi
dan kami tak kuasa menyaksikan
mayat-mayat bertebaran di jalan-jalan
roh mereka melayang entah ke mana
rumah-rumah bertumbangan
oleh lautan yang membuncah ke daratan
O, apa nasib keluarga mereka
O, apa nasib bayi-bayi suci tak berdosa
bencana itu begitu menyeramkan menampar ibu pertiwi kami tercinta
Ibu pertiwiku,
berton-ton penderitaan di pundakmu
yang semakin bungkuk
Beban-bebanmu semakin menumpuk
Ibu pertiwi, bersabarlah ibu pertiwiku
Wahai Allah yang Maha Abadi,
jangan lagi Kau tampakkan tsunami
yang mungkin masih ada yang sembunyi
dalam kandungan perut bumi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home